Luangkan Waktu 2 Menit, Agar Ayem dan Tenang

By Abdi Satria


nusakini.com-Suruh – Bersama tetangganya, Ani dari Desa Deresan Sari semangat melakukan IVA dan pemeriksaan payudara klinis (sadarnis) di Puskesmas Suruh, Desa Plumbon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Senin (8/4). Tak seperti saat kali pertama melakukan IVA test pada tahun lalu yang masih malu dan takut, kini dia semakin mantap melakukan test tersebut. 

“Pertama ikut IVA test dan sadarnis, perasaan saya takut dan gelisah. Namun, ketika sudah diperiksa rasanya nyaman dan lega, karena jadi tahu tidak ada penyakit atau kanker pada leher rahim dan payudara saya,” bebernya.

Pengalamannya menjalani IVA test, ditambah pengetahuan yang diperoleh dari petugas puskesmas, membuat Ani tergerak mengajak warga di sekitar tempat tinggalnya untuk melakukan deteksi dini penyakit kanker leher rahim dan payudara. Bahkan kini dia telah menjadi kader kesehatan PKK. Tujuannya, agar masyarakat di desanya mengetahui kondisi organ reproduksinya, dan bisa mengikuti pengobatan sedini mungkin jika ditemui tanda-tanda kanker leher rahim maupun payudara.

“IVA test dan sadarnis tak dipungut biaya sepeserpun. Jadi tak ada alasan untuk tidak ikut cek. Gratis,” tegasnya.

Saat menyempatkan meninjau pelaksanaan IVA test di Puskesmas Suruh, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo menghimbau para ibu untuk menyempatkan diri melakukan IVA test dan sadarnis.

“Luangkan waktu cukup dua menit untuk melakukan IVA test dan sadarnis, agar lebih ayem dan tenang. Sadar diri, sedini mungkin harus periksa.” ujarnya.

Diakui, semakin tahun kesadaran masyarakat untuk melakukan IVA test dan sadarnis tambah baik. Namun, ketakutan dan ketidaktahuan masyarakat masih menjadi tantangan dalam meningkatkan cakupan deteksi dini tersebur.

“Yang belum pernah test, awalnya pasti malu dan takut. Tapi kami selalu memberikan pengertian, para medis yang melakukan IVA tes dan sadarnis kami pastikan adalah perempuan semua,” terang ibu satu anak ini.

Atikoh pun mengajak para ibu yang telah mengikuti IVA test agar tak berhenti membagikan pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh kemarin. Bagaimana pun kesadaran untuk melakukan.deteksi dini terhadap kanker serviks dan payudara sangat penting, karena kedua kanker tersebut menjadi penyebab kematian tertinggi di Jawa Tengah.

“Biasanya kanker serviks dan payudara, jika sudah ketahuan, kondisinya sudah kritis. Akibatnya, penanganan yang dilakukan tidak bisa maksimal. Untuk itu, perlu penanganan sejak dini agar mempermudah pengobatan secara tuntas,” tandasnya.(p/ab